Fungsi lain Waduk Nawangan sebagai sarana rekreasi. Fungsi inilah yang menurut saya kurang dimaksimalkan, bahkan terkesan tidak diperhatikan. Saya meyakini potensi besar Waduk Nawangan dikembangkan lagi untuk sarana rekreasi atau yang lainnya. Dengan harapan nantinya bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi waduk ini. Saat ini hampir setiap hari memang ada saja orang yang datang ke waduk, selain petani dan pencari rumput tentunya, karena memang gratis. Entah untuk menikmati pemandangan, pacaran, atau sekedar ingin tau saja. Ironisnya kadang tempat ini menjadi tempat maksiat dan mesum orang tidak bertanggung jawab (dan tidak modal tentunya). Di beberapa sudut waduk ditemukan beberapa botol minuman keras, ironis memang. Hal tersebut karena potensi rekreasi tidak dimaksimalkan dan kemudian disalahgunakan.
Akses jalan menuju Waduk Nawangan sudah baik dan memadai. Jalannya beraspal dan baru diperbaiki. Transportasinya pun mudah karena desa Platarejo dilalui jalur lintas selatan sehingga banyak dilalui bus. Namun untuk menuju waduknya harus masuk jalan kecil sekitar 2KM dari jalan raya. Tapi jangan khawatir jalannya sudah beraspal. Syarat nomor 2 terpenuhi.
Lokasi waduk juga tidak jauh dengan perkampungan jadi kalau mau mengadakan bakti sosial bisa dilakukan. Syarat ke-3 terpenuhi. Selanjutnya syarat ke-4 otomatis terpenuhi kare pada dasarnya satu tempat dengan tempat rekreasi. Manariknya waduk ini dekat dengan beberapa tempat rekreasi lainnya. Di bawah terdapat Goa Platar. Tempatnya searah dari jalan raya. Goa yang misterius dan masih alami. Agak ke utara ada Goa Maria(Sendang Ratu Kenya). Semua masih satu dengan Platarejo. Agak jauh ke selatan ada museum Karst Dunia (yang katanya museum karst terbesar di Asia Tenggara), di daerah Praci. Untuk syarat ke-5 saya rasa otomatis terpenuhi karena ketika ada suatu acara pasti para pedagang akan datang dengan sendirinya. Sebagai contoh ketika ada gelaran wayang, turnamen olahraga, atau Sendang Ratu Kenya setiap minggu pasti banya pedagang di sekitarnya. Nah tinggal syarat ke-6 dan 7 yang belum ada. Tapi menurut saya itu bukan suatu masalah karena mudah saja diadakan.
Nah itulah ide saya mengenai memaksimalkan potensi Waduk Nawangan, bagaimana menurut anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar